Penanggulangan depresi lansia pascaerupsi Gunung Merapi melalui permainan humor berbasis kearifan budaya lokal pada kader yandu lansia

Abstract

ABSTRAK Kesehatan mental lanjut usia (lansia) pascaerupsi merupakan prioritas utama yang harus diperhatikan untuk mendorong lansia memperoleh rasa sejahtera di usia senja. Erupsi Gunung Merapi merupakan bencana alam yang memberikan efek traumatis jangka panjang pada lansia yang selamat. Berdasarkan besarnya permasalahan kesehatan mental pascaerupsi Gunung Merapi pada lansia, perlu dilakukan pendampingan yang berkelanjutan terkait depresi dan kualitas hidup dengan memberikan pelatihan permainan humor berbasis kearifan budaya lokal dan penanggulangan depresi lansia secara sosial spiritual pada kader pelayanan kesehatan terpadu (yandu) lansia. Keterlambatan penanganan depresi meningkatkan risiko bunuh diri. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader yandu lansia dalam penanggulangan depresi melalui permainan humor berbasis kearifan budaya lokal dan mengevaluasi derajat depresi lansia di Hunian Tetap (Huntap) Kuwang, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebelum dan setelah pelatihan pada kader yandu lansia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Mei - September tahun 2014. Sasarannya adalah 30 kader yandu lansia dan 45 lansia di Huntap Kuwang. Alat dan instrumen penelitian yang digunakan yaitu modul permainan humor berbasis kearifan budaya lokal dan peralatannya, modul deteksi dini dan penanggulangan depresi, instrumen Geriatric Depression Scale (GDS), kuesioner pengetahuan dan keterampilan permainan humor berbasis kearifan budaya lokal, serta kuesioner pengetahuan dan keterampilan deteksi dini dan penanggulangan depresi dengan dukungan sosial. Data disajikan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Terdapat peningkatan nilai ratarata pada tingkat pengetahuan tentang permainan humor kearifan budaya lokal (dari 66,4 menjadi 93,2), keterampilan (dari 64,1 menjadi 87,6), pengetahuan tentang deteksi dini depresi (dari 47,6 menjadi 84,4), dan keterampilan pemberian dukungan sosial (dari 35,3 menjadi 80,8). Terdapat penurunan kecenderungan depresi pada lansia, dari 36 orang sebelum pelatihan menjadi 17 orang setelah pelaksanaan pelatihan permainan humor berbasis kearifan budaya lokal dan dukungan sosial spiritual. Pelatihan permainan humor kearifan budaya lokal dan deteksi dini kecenderungan depresi serta penanggulangannya pada kader yandu lansia dapat menurunkan kecenderungan depresi dan meningkatkan kualitas hidup lansia di Huntap Kuwang, Cangkringan, Sleman, DIY.

ABSTRACT Mental health of elderly is a main priority which should be concerned of, in order to provide welfare in old age. Merapi eruption was a natural disaster that provided long-term psychological effects on elderly survivors. It is necessary to be handled with continuous support related to depression and life quality of elderly after Merapi eruption by providing training on humor games based on local cultural wisdom and management of depression in elderly in the manner of social spiritual to the cadres of integrated services for elderly in Hunian Tetap (Huntap) Kuwang, Cangkringa, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Data used in this research was secondary data taken from community service that conducted in May - September 2014. The community service involved 30 cadres of integrated services for elderly and 45 elderly in Huntap Kuwang. Tools used in this research were module of local wisdom games completed with its equipment and module of early detection and coping with depression. The data were presented in descriptive quantitative and qualitative. After being given training on humor games based on local wisdom, there were increased average score on cadres’ knowledge of humor games based on local wisdom (from 66.4 to 93.2) and skill (from 64.1 to 87.6,) as well as knowledge of early detection of depression (from 47.6 to 84.4) and skill of social support providing (from 35.3 to 80.8). There were declining trend of depression in elderly from 36 people before training to 17 people after the training of humor games based on local wisdom and spiritual social support. Training on humor games based on local wisdom and early detection of depressive tendencies along with the coping to the cadres of integrated services can reduce depressive tendencies and improve life quality of elderly in Huntap Kuwang, Cangkringan, Sleman, DIY.